Cara Memperbaiki Komputer Rusak
Perangkat komputer(PC) bisa mengalami kerusakan pada komponennya karena berbagai hal, misalnya:
pc sudah tua, dinyalakan terlalu lama(non stop), mati lampu,kemasukan air, dll.
Kadang pc juga bisa rusak kalo udah lama banget gak dinyalain.
Berikut komponen yang harus di cek bila ada masalah pada pc anda:
A. Power Supply
Bila pc tidak bisa nyala sama sekali (lampu power tidak nyala/blinking),
maka komponen yang pertama kali harus dicek adalah power supply.
Note: bila lampu power blinking(kedip2), coba cek memori(RAM)
terlebih dahulu
Untuk mengecek power supply, lakukan hal berikut:
1. Copot semua kabel dari power supply yang terhubung ke motherboard,
hard disk, dvd rom, dll.
2. Ambil sebuah paper clip, bentuk menjadi seperti huruf U.
3. Pasang paper clip ke kabel 20/24 pin di power supply.
Pasang salah satu ujung paper klip ke kabel berwarna hijau,
dan ujung satu lagi ke kabel berwarna hitam(yang terdekat)
seperti pada gambar berikut:
Untuk mengecek RAM, anda bisa melakukan hal berikut:
1. Cabut RAM dari motherboad, bersihkan pin RAM dengan menggunakan
karet penghapus.
2. Pasang kembali RAM, dan tes nyalain pc. Jika pc belum nyala dengan normal,
coba pindahkan RAM ke slot yang lain.
3. Tes lagi nyalain pc. Jika pc belum nyala dengan normal, ganti RAM dengan
yang baru.
Atau jika ada RAM nganggur di pc sebelah, anda bisa "meminjam" nya :-D
D. Hard Disk
Hard disk termasuk komponen pc yang lumayan awet, alias jarang rusak.
Jika tidak punya backupan, anda bisa membawanya ke jasa
recovery hard disk supaya datanya bisa di balikin.
Biaya untuk recovery kadang lebih mahal daripada harga hard disk baru.
Kalo datanya gak penting banget, mendingan beli hard disk yang baru.
pc sudah tua, dinyalakan terlalu lama(non stop), mati lampu,kemasukan air, dll.
Kadang pc juga bisa rusak kalo udah lama banget gak dinyalain.
Berikut komponen yang harus di cek bila ada masalah pada pc anda:
A. Power Supply
Bila pc tidak bisa nyala sama sekali (lampu power tidak nyala/blinking),
maka komponen yang pertama kali harus dicek adalah power supply.
Note: bila lampu power blinking(kedip2), coba cek memori(RAM)
terlebih dahulu
Untuk mengecek power supply, lakukan hal berikut:
1. Copot semua kabel dari power supply yang terhubung ke motherboard,
hard disk, dvd rom, dll.
2. Ambil sebuah paper clip, bentuk menjadi seperti huruf U.
3. Pasang paper clip ke kabel 20/24 pin di power supply.
Pasang salah satu ujung paper klip ke kabel berwarna hijau,
dan ujung satu lagi ke kabel berwarna hitam(yang terdekat)
seperti pada gambar berikut:
4. Pasang kabel power ke power supply, dan hubungkan dengan colokan listrik.
Anda bisa membawanya ke teknisi komputer, atau mengganti power supply dengan yang baru.
Jika power supply nyala(kipasnya berputar), kemungkinan power supplynya masih bagus.
Jika power supply nyala(kipasnya berputar), kemungkinan power supplynya masih bagus.
Moherboard adalah komponen utama dari sebuah pc.
Jika pc tidak bisa nyala sama sekali, dan pengecekan pada power supply
ternyata masih bagus. Maka kemungkinan komponen yang rusak adalah motherboard.
Kerusakan pada motherboard, ada yang bisa dilihat dari fisiknya.
Misalnya elco(kapasitor) yang membengkak, atau bau hangus seperti terbakar.
Jika motherboard rusak, sebaiknya diganti dengan yang baru.
C. Memori(RAM)
ternyata masih bagus. Maka kemungkinan komponen yang rusak adalah motherboard.
Kerusakan pada motherboard, ada yang bisa dilihat dari fisiknya.
Misalnya elco(kapasitor) yang membengkak, atau bau hangus seperti terbakar.
Jika motherboard rusak, sebaiknya diganti dengan yang baru.
C. Memori(RAM)
pada saat pc dinyalakan ada gejala berikut:
- Lampu power blinking(kedip2)
- Suara speaker (beep beep). Bunyi beepnya ada yang panjang dan
ada juga yang pendek(tergantung merk dan bios)
- Layar monitor blank , atau ada gambarnya tapi kayak tv rusak
- Lampu indikator pada mouse/keyboard tidak menyala
- PC sering hang
- Lampu power blinking(kedip2)
- Suara speaker (beep beep). Bunyi beepnya ada yang panjang dan
ada juga yang pendek(tergantung merk dan bios)
- Layar monitor blank , atau ada gambarnya tapi kayak tv rusak
- Lampu indikator pada mouse/keyboard tidak menyala
- PC sering hang
Untuk mengecek RAM, anda bisa melakukan hal berikut:
1. Cabut RAM dari motherboad, bersihkan pin RAM dengan menggunakan
karet penghapus.
2. Pasang kembali RAM, dan tes nyalain pc. Jika pc belum nyala dengan normal,
coba pindahkan RAM ke slot yang lain.
3. Tes lagi nyalain pc. Jika pc belum nyala dengan normal, ganti RAM dengan
yang baru.
Atau jika ada RAM nganggur di pc sebelah, anda bisa "meminjam" nya :-D
D. Hard Disk
Hard disk termasuk komponen pc yang lumayan awet, alias jarang rusak.
Kerusakan pada hard disk ada yang ringan dan ada juga yang berat.
Kerusakan yang ringan misalnya: data corrupt, akses lambat, atau ada bad sector.
Kerusakan tersebut masih bisa diperbaiki dengan cara melakukan scandisk, defrag,
atau format ulang.
Warning!!: Format ulang akan menghapus semua data yang tersimpan di hard disk.
Sebaiknya backup dulu semua data di hard disk, sebelum melakukan
format ulang.
Kerusakan hard disk yang tergolong berat adalah hard disk tidak bisa di
detect dari bios,dan ada bunyi klik klik atau bunyi lain yang mencurigakan.
Jika ini yang terjadi, berharaplah anda punya backupan data-data
penting(film, lagu....atau data lain yang menurut anda penting :-D) dari
hard disk anda.
Kerusakan yang ringan misalnya: data corrupt, akses lambat, atau ada bad sector.
Kerusakan tersebut masih bisa diperbaiki dengan cara melakukan scandisk, defrag,
atau format ulang.
Warning!!: Format ulang akan menghapus semua data yang tersimpan di hard disk.
Sebaiknya backup dulu semua data di hard disk, sebelum melakukan
format ulang.
Kerusakan hard disk yang tergolong berat adalah hard disk tidak bisa di
detect dari bios,dan ada bunyi klik klik atau bunyi lain yang mencurigakan.
Jika ini yang terjadi, berharaplah anda punya backupan data-data
penting(film, lagu....atau data lain yang menurut anda penting :-D) dari
hard disk anda.
Jika tidak punya backupan, anda bisa membawanya ke jasa
recovery hard disk supaya datanya bisa di balikin.
Biaya untuk recovery kadang lebih mahal daripada harga hard disk baru.
Kalo datanya gak penting banget, mendingan beli hard disk yang baru.